4 HAL SENSITIF PADA ANAKAN KALKUN

Assalamualaikum
Semoga kita dalam keadaaan sehat dan baik semua. Bnyak yang bertanya pada saya baik melalui facebook/inbox maupun WhatsApp mengenai anakan kalkun. Mengapa anakan kalkun mati tiba tiba, mengapa lumpuh, mengapa tidak mau makan dan banyak lagi pertanyaan lainnnya.
Saya tidak merasa tau segalanya tentang kalkun, banyak hal yang saya belum tau tentang kalkun dan unggas lain. Artikel ini saya tulis sekedar bahan sharing, dan dari pengalaman yang kebetulan saya dapatkan baik langsung maupun tidak.
Anakan kalkun seperti juga pada anakan unggas lainnya tentulah sangat rentan dari berbagai gangguan, disini dituntut insting dan pengetahuan peternak untuk bisa memperlakukannya dengan baik dan benar. 

Sebelum saya lanjut ke "empat"pokok bahasan kita kali ini saya jelaskan dulu bahwa anakan KALKUN disebut dengan istilah POULTRY dalam bahasa inggris, bukan CHICKEN/CHICK. Anakan kalkun yang baru berumur beberapa hari disebut Day Old Turkey (DOT) bukan Day Old Chik (DOC).
Selanjutnya saya akan memakai kata POULT/DOC pada anakan kalkun.
Oke mari kita bahas apa dan kapan waktu sensitif anakan kalkun itu.

1. Satu hari setelah menetas.
     Waktu ini merupakan waktu yang sangat menentukan keberlangsungan hidup DOT yang kita miliki. Siapkanlah terlebih dahulu kndang brooding/pemanas atau lebih dikenal dengan istilah box di indonesia, itu sebabnya ada istilah ngebox ayam. Heee..
Alas atau lantai kandan usahakan menggunakan bahan yang tidak licin antara lain rumput kering,potongan kertas, serbuk gergaji ataupun sekam padi. Jangan lupa tempatkan lampu di tengah kandang dengan jarak kira kira 15  cm sehingga DOT nyaman dan hangat berada dibawah lampu. Tempatkan pakan dengan wadah yang lebar dan rendah sehingga DOT mudah belajar makan serta minum. Berikan jarak antara wadah minuman dan makanan agar pakan tidak basah oleh sisa sisa air.
Usahakan panas dalam kandang box merata sehingga DOT tidak berdesakan, ini sering diabaikan peternak.AKIBATNYA...!! Banyak DOT yang tumbuh dengan tulang punggung bengkok. Ini karena DOT akan berdesakan dan bergumpal saat suhu terlalu rendah. Tutup sisi kandang box dengan sedikit ventilasi  saat malam ataupun hujan.

2. Pemberian pakan yang berlebihan.
    Banyak diantara kita termasuk saya pada awalnya berfikiran bahwa pemberian pakan yang selalu full akan mempercepat pertumbuhan dan menunjang kesehatan anak kalkun, hal ini  tidak sepenuhnya salah hanya kurang tepat. Nyatanya anakan kalkun justru akan jenuh/bosan untuk makan voer,biasanya di usia 4 minggu. Akan lebih baik pemberian pakan diberikan dengan estimasi akan habis dalam satu jam kedepan setelah itu beri senggang waktu 2 sd 3 jam baru diberikan pakan lagi. Air minum tersedia sepanjang hari.
Di usia 4 minggu sangat tepat untuk memberikan hijauan berupa sayuran (kangkung, sawi dan lainnya) atau rumput yang bertekstur lunak. Iris kecil kecil agar mudah dimakan oleh anakan kalkun.
Repot??? Ya, disinilah kesabaran serta pengalaman memelihara kalkun yang sesungguhnya dimulai.
Pakan basah juga sangat di anjurkan untuk kalkun 0 sd 3minggu dengan catatan pakan jangan sampai basi.

3. Kalkun mogok makan.
     Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa ada fase dimana kalkun akan bosan atau tidak mau makan. Ada dua hal penyebabnya.
Yang pertama, kalkun sudah sangat bosan dengan pakan voer, karena efek dari pakan ini menimbulkan panas pada tubuh kalkun sehingga terkadang kalkun enggan untuk makan. Yang kedua, kalkun masuk angin. Jangan bilang dikasi antangin yaa??? Hihihi.....
Penyebabnya biasanya karena suhu yang terlalu rendah atau dingin, biasa terjadi pada kalkun usia 2 atau 3 bulan. Penangannya sangat mudah, suapi kalkun dengan pakan basah secukupnya serta pisahkan dari kalkun yang sehat. Dalam dua atau tiga hari biasanya sudah pulih.

4. Kalkun tidak pernah dijemur.
Kalkun sangat menyukai matahari pagi, bahkan anakan sekalipun. Biasakan menjemur anakan kalkun  paling tidak 2 kali dalam seminggu. Jngan lama lama ya jemurnya, nanti kering. Hahahaha...
Sesuaikan lama penjemuran dengan usia kalkun. Masukkan kembali kalau kalkun sudah terlihat megap megap ( hee.. Apa ya bahasa indonesianya?) .. Mmmm.. Mulutnya terlihat terbuka dan tersengal sengal, ini menndakan sudah cukup penjemurannya.
Nah dengan 4 kiat diatas insyaAllah kalkun akan selalu sehat dan berkembang dengan baik. 
Mudah bukan?
Jangan lupa membiasakan memberikan hijauan untuk kalkun karena hijauan sangat disukai dan bermanfaat bagi kalkun.

Salam sukses peternak.
Semoga memberikan manfaat.

4 HAL SENSITIF PADA ANAKAN KALKUN

Assalamualaikum Semoga kita dalam keadaaan sehat dan baik semua. Bnyak yang bertanya pada saya baik melalui facebook/inbox maupun WhatsA...