5 ALASAN MENGAPA HARUS MEMELIHARA AYAM PELUNG

Gallus gallus domesticus atau ayam pelung.
Begitu menyebut atau mendengar ayam pelung tentunya akan terfikir tentang suara kokoknya yang panjang dan merdu, apalagi disaat subuh kokoknya memgawali sebuh hari.
Heee.. Lebay
Tapi begitulah adanya bahkan di awal awal saya memelihara pelung sempat terkejut dengan suaranya yang seperti srigala, tapi lama kelamaan menjadi hal yang wajar bahkan ditunggu setiap hari. Kokoknya nyaring bergema dan mengalun... Sungguh merdu.
Bagi yang baru mendengar atau belum tahu tentang ayam pelung berikut saya ceritakan sedikit asal usul ayam pelung, bak kata pepatah "tak kenal maka tak cinta" 

Ayam pelung menurut cerita dari berbagai sumber merupakan ayam asli cianjur jawa barat,  yang pada awalnya dibiakkan oleh seorang petani sekaligus alim ulama  bernama H. Djarkasih atau biasa dikenal mama' Acih disebuah desa bernama Bunikasih kecamatan warungkondang kabupaten cianjur, Jawa Barat. 
Beliau mendapati seekor ayam di ladang di tepi hutan, ayam yang masih kecil tersebut memiliki tubuh yang cenderung besar untuk seumurannya dan memiliki bulu yang jarang . Kemudian ayam itu dibawa pulang dan dirawat hingga besar dan betapa beliau terkesima melihat pertumbuhan yang cepat dan badan yang besar hingga berkokoklah ayam tersebut.. Lagi lagi beliau semakin tertarik karena ayam tersebut memiliki kokok yang tidak biasa,  panjang, mengalun dan merdu.
Singkat kata beliau mngawinkan ayam ini dengan ayam kampung yang sudah diseleksi, tentunya yang sehat dan berbadan besar juga.
Nah sahabat ternak,  ayam pelung yang kita lihat dan kita kembang biakkan sekarang ini adalah hasil pengembang biakkan dari ayam tadi. 


Ayam pelung merupakan ayam asli cianjur,jawa barat dan sudah di daftarkan sebagai plasma nutfah kabupaten cianjur dan sudah pula diakui dunia sebagai ayam asli indonesia.  Wah.. Bangga dong sebagai orang indonesia?  
Selain suaranya ayam pelung memiliki tampilan fisik yang ciamik... Pejantan pelung memiliki Jengger tebal dan besar tegak lurus ke atas dengan dua pial menggantung dibawah paruh, merah menyala.. Bulu mengkilat dengan warna yang beragam, kaki esar dengan warna hitam,kehijauan,putih dan kekuningan. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa ayam pelung dengan kaki kuning bukan merupakan pelung asli namun seiring dengan berkembngnya peternak pelung dan kemudhan informasi hal ini tidak disepakati. Bobot ayam pelung jantan antara 5 - 6 kg bahkan sampai 8 kg. Keunikan ayam pelung sampai menarik hati seorang pangeran dari jepang bernma Naruhito, beliau kemudian membawa beberapa ayam pelung untuk dikembang kan lebih lanjut di jepang.




Saat ini ayam pelung sudah banyak dikembangkan di jawa barat,jaw tengah, jawa timur, sumatera, sulawesi, klimantan dan bahkan boleh dikatakan hampir diseluruh indonesia.  Kontes ayam pelung selalu ramai dan dinanti serta diadakan pada even even tertentu, ayam pelung dengan kualitas suara yang memenuhi standar penilaian disuatu lomba memiliki harga yang sangat fantastis..  Belasan hingga puluhan juta rupiah.Lalu...  Apa alasan kita harus memelihara ayam pelung? 

Oke, langsung saja pada alasan mengapa sebagai peternak dan penghobi ayam kita harus memelihara ayam yang satu ini?

1.Ayam pelung merupakan ayam asli INDONESIA yang berasal dari cianjur. Dengan memelihara ayam pelung maka kita secara tidak langsung menjadi duta bagi daerah kita dan bngsa kita untuk bisa mengenalkan kepada masyarakat dan dunia serta secara langsung terlibat dalam pelestarian dan pengembang biakkan ayam pelung.

2.Ayam pelung memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bila dibndingkan dengan ayam   bukan ras (buras) lainnya. Mulai dari menetas ayam pelung sudahmemiliki harga "lima puluh ribuan" bahkan lebih untuk di pulau klimantan seperti saya.  Ditempat saya ayam pelung yang baru menetas sudah berharga Rp.100.000an per ekor hingga Rp. 150.000an.

3.Memiliki suara yang sungguh merdu dan menghibur,  seperti saya jelaskan diatas tadi ayam pelung memiliki kokok yang khas...  Panjang, menggema, mengalun dan juga merdu.  Sangat cocok dijadikan ayam hias dirumah anda, bahkan para penghobi membuatkan kandang khusus di depan rumah untuk satu ayam jantan sehingga bisa dinikmati suaranya saat santai atau berbincang dengan tamu di teras rumah ataupun pendopo.



4.Sebagai ayam kontes
Nah untuk point yang satu ini sangat erat sekali kaitannya dengan penghobi ayam pelung.  Sebagai ayam yang unik.. Ayam pelung dijadikan ayam kontes yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori suara,kategori penampilan dan kategori bobot.  
Dikategori suara, ayam yang memiliki suara merdu,panjang dan intinya memenuhi persyaratan penilaian juri bakal keluar sebagai pemenang. Kalo sudah begini jangan coba coba tanya harganya kalau dompet pas pasan.  Hehehe... 
Untuk kategori penampilan, ayam yang memiliki tampilan sempurna tentu saja sebagai pemenangnya. Sementra dikategori bobot, ayam dengan bobot terberat akan keluar sebagai pemenang. 

5.Sebagai ayam pedaging
Eits...  Jangan Samakan dengan ayam pedaging di pasar.  Ayam yang satu ini memiliki cita rasa ayam kampung yang gurih dan sehat tentunya,  tidak seperti ayam putih/lehorn atau ayam ras. 
Para peternak biasanaya menyeleksi ayam ayam yang kualitasnya kurang bagus untuk dijual sebagai ayam pedaging atau ayam kampung pedaging. Bayangkan saja ayam dengan dengan pertumbuhan yang sangat cepat dengan bobot yang tinggi tapi dengan rasa yang seperti ayam kampung,  tentunya sangat menguntungkan bukan? 

Demikian artikel kali ini,  keputusan ada di tangan anda.. Menjadi penghobi yang sekedar hobi atau hobi yang membawa nila ekonomi tersendiri. 
Sekian dulu,  lain kali akan saya bahas tentang poin poin penilaian lomba ayam pelung. 

Semoga bermanfaat. 

Dapatkan ayam pelung dengan kualitas terjamin hanya di AKASIA KALKUN FARM - AK farm karena kami bekerja sama dengan peternak ayam pelung senior yang menjaga kualitas bibit ayam pelung. 

AKASIA KALKUN FARM - AK FARM
WA 081545988751



MENGENAL JENIS JENIS AYAM KALKUN

Kalkun,  Ayam Belanda, kalkoen, Turkey  atau dalam bahas ilmiahnya MELEAGRIS.. apapun panggilan di satu negara atau daerah sesungguhnya merupakan hasil penjinkan kalkun liar yang kemudian dipelihara dan dikembangkan sehingga sampai sekarang.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut Meleagris gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut Meleagris ocellata.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey).  Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sedangkan Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial dan hingga sekarang dikenal dengan nama ocellated turkey.


Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun peliharaan kalkun liar gesit dan pandai terbang.
Ketika kalkun pertama kali ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya sebagai burung asal Afrika Numida meleagris yang juga dikenal sebagai "ayam turki" karena diimpor dari Eropa Tengah melalui Turki. Dalam bahasa Inggris, kalkun tetap disebut sebagai "Turkey" hingga sekarang. Kalkun termasuk genus Meleagris yang dalam bahasa Yunani berarti "unggas asal Guinea".
Nama-nama dalam berbagai bahasa dunia untuk kalkun hasil domestikasi juga mencerminkan nama negeri asal kalkun yang "eksotik" .
Nah sahabat,  adapun jenis jenis kalkun itu sendiri secara umum dibedakan dari warna bulunya.  Mungkin sudah banyak aryikel yang menjelaskan tentang jenis kalkun akn tetapi di artikel saya kali ini akan membagi jenis kalkun  berdasarkan warna yang jelas berbeda karena di indonesia sendiri seringkali terjadi kesalahan pemahaman terhadap jenis kalkun yang diakibatkan oleh galur perkawinan yang tidak terjaga.
Berikut adalah jenis kalkun yang ada di indonesia, sebenarnya ada banyak sekali jenis lain di luar sana tapi saya bahas yang lazim kita lihat di indonesia.

1. Bronze
Ya,  kalkun dengan warna ini yang pling sering saya lihat di indonesia ketika pertama kali memgenal kalkun. Warnanya menurut saya sngat bagus dengan kombinasi bintik bintik dibagian tertentu.  Warn bulu pejantan lebih mengkilap dan indah dibndingkan dengan betina.


2. White holland
Kalkun jenis ini sangat mudah dikenali dri warnanya yang putih keseluruhan. Sesuai namanya konon jenis ini pertama kali dikembngkan di belanda.  


3. Royal Palm
Sangat cantik dam menawan dengan dominasi warna putih serta hitam di bagian pangkal sayap dan punggung. Sangat sesui dijadikan kalkin hias.

4. Bourbon Red
Jenis kalkun ini dikenali dengan warna bulunya yanh merah gambir,  secara pribadi warna ini yanh paling saya suka karena terlihat begitu menwan. Lagi lagi kita sering menganggap sama antra bourbon red dan self buff,  yaaa....  Tapi bisa dimengerti karena dua jenis kalkun ini memiliki kemiripan dan hanya dibedakan dengan kedalaman dan kepekatan warna.

5. Self Buff
Seperti yang saya bilang tadi,  self buff memiliki warna coklat yang lebih pudar dibanding Bourbond Red.

6. Black spanish
Seluruh bulunya berwarn hitam mengkilat,  klkun jenis ini juga masih menjadi primadona walaupun saya sendiri kurang menyukai.  Heee..


7. Blue Slate
Untuk yang satu ini masih sngat spektakuler harganya. Di indonesia juga boleh dibilang jarang, mempunyai bodu yang besar dan warna kelabu diseluruh bagian.  Kalkun Blue slate juga biasa disebut dengan lavender.


8. Naraganset
Kombinasi warna cantik yang tidak terllu mencolok.

Sebenarnya masih banyak jenis kalkun dengan berbagai warna sebut saja rusty black,motle black dan bnyak lagi .. Sayangnya tidak semua jenis ada di indonesia, izin import dan harga tentu menjadi salah satu faktor kelangkaan jenis jenis lainnya. 

Oke,  sekian dulu artikel saya kali ini, jangan lupa pastikan anda membeli bibit kalkun yang sehat.  Salam. 

Akasia Kalkun Farm - AK Farm
WA 081545988751

4 HAL SENSITIF PADA ANAKAN KALKUN

Assalamualaikum Semoga kita dalam keadaaan sehat dan baik semua. Bnyak yang bertanya pada saya baik melalui facebook/inbox maupun WhatsA...