4 HAL SENSITIF PADA ANAKAN KALKUN

Assalamualaikum
Semoga kita dalam keadaaan sehat dan baik semua. Bnyak yang bertanya pada saya baik melalui facebook/inbox maupun WhatsApp mengenai anakan kalkun. Mengapa anakan kalkun mati tiba tiba, mengapa lumpuh, mengapa tidak mau makan dan banyak lagi pertanyaan lainnnya.
Saya tidak merasa tau segalanya tentang kalkun, banyak hal yang saya belum tau tentang kalkun dan unggas lain. Artikel ini saya tulis sekedar bahan sharing, dan dari pengalaman yang kebetulan saya dapatkan baik langsung maupun tidak.
Anakan kalkun seperti juga pada anakan unggas lainnya tentulah sangat rentan dari berbagai gangguan, disini dituntut insting dan pengetahuan peternak untuk bisa memperlakukannya dengan baik dan benar. 

Sebelum saya lanjut ke "empat"pokok bahasan kita kali ini saya jelaskan dulu bahwa anakan KALKUN disebut dengan istilah POULTRY dalam bahasa inggris, bukan CHICKEN/CHICK. Anakan kalkun yang baru berumur beberapa hari disebut Day Old Turkey (DOT) bukan Day Old Chik (DOC).
Selanjutnya saya akan memakai kata POULT/DOC pada anakan kalkun.
Oke mari kita bahas apa dan kapan waktu sensitif anakan kalkun itu.

1. Satu hari setelah menetas.
     Waktu ini merupakan waktu yang sangat menentukan keberlangsungan hidup DOT yang kita miliki. Siapkanlah terlebih dahulu kndang brooding/pemanas atau lebih dikenal dengan istilah box di indonesia, itu sebabnya ada istilah ngebox ayam. Heee..
Alas atau lantai kandan usahakan menggunakan bahan yang tidak licin antara lain rumput kering,potongan kertas, serbuk gergaji ataupun sekam padi. Jangan lupa tempatkan lampu di tengah kandang dengan jarak kira kira 15  cm sehingga DOT nyaman dan hangat berada dibawah lampu. Tempatkan pakan dengan wadah yang lebar dan rendah sehingga DOT mudah belajar makan serta minum. Berikan jarak antara wadah minuman dan makanan agar pakan tidak basah oleh sisa sisa air.
Usahakan panas dalam kandang box merata sehingga DOT tidak berdesakan, ini sering diabaikan peternak.AKIBATNYA...!! Banyak DOT yang tumbuh dengan tulang punggung bengkok. Ini karena DOT akan berdesakan dan bergumpal saat suhu terlalu rendah. Tutup sisi kandang box dengan sedikit ventilasi  saat malam ataupun hujan.

2. Pemberian pakan yang berlebihan.
    Banyak diantara kita termasuk saya pada awalnya berfikiran bahwa pemberian pakan yang selalu full akan mempercepat pertumbuhan dan menunjang kesehatan anak kalkun, hal ini  tidak sepenuhnya salah hanya kurang tepat. Nyatanya anakan kalkun justru akan jenuh/bosan untuk makan voer,biasanya di usia 4 minggu. Akan lebih baik pemberian pakan diberikan dengan estimasi akan habis dalam satu jam kedepan setelah itu beri senggang waktu 2 sd 3 jam baru diberikan pakan lagi. Air minum tersedia sepanjang hari.
Di usia 4 minggu sangat tepat untuk memberikan hijauan berupa sayuran (kangkung, sawi dan lainnya) atau rumput yang bertekstur lunak. Iris kecil kecil agar mudah dimakan oleh anakan kalkun.
Repot??? Ya, disinilah kesabaran serta pengalaman memelihara kalkun yang sesungguhnya dimulai.
Pakan basah juga sangat di anjurkan untuk kalkun 0 sd 3minggu dengan catatan pakan jangan sampai basi.

3. Kalkun mogok makan.
     Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa ada fase dimana kalkun akan bosan atau tidak mau makan. Ada dua hal penyebabnya.
Yang pertama, kalkun sudah sangat bosan dengan pakan voer, karena efek dari pakan ini menimbulkan panas pada tubuh kalkun sehingga terkadang kalkun enggan untuk makan. Yang kedua, kalkun masuk angin. Jangan bilang dikasi antangin yaa??? Hihihi.....
Penyebabnya biasanya karena suhu yang terlalu rendah atau dingin, biasa terjadi pada kalkun usia 2 atau 3 bulan. Penangannya sangat mudah, suapi kalkun dengan pakan basah secukupnya serta pisahkan dari kalkun yang sehat. Dalam dua atau tiga hari biasanya sudah pulih.

4. Kalkun tidak pernah dijemur.
Kalkun sangat menyukai matahari pagi, bahkan anakan sekalipun. Biasakan menjemur anakan kalkun  paling tidak 2 kali dalam seminggu. Jngan lama lama ya jemurnya, nanti kering. Hahahaha...
Sesuaikan lama penjemuran dengan usia kalkun. Masukkan kembali kalau kalkun sudah terlihat megap megap ( hee.. Apa ya bahasa indonesianya?) .. Mmmm.. Mulutnya terlihat terbuka dan tersengal sengal, ini menndakan sudah cukup penjemurannya.
Nah dengan 4 kiat diatas insyaAllah kalkun akan selalu sehat dan berkembang dengan baik. 
Mudah bukan?
Jangan lupa membiasakan memberikan hijauan untuk kalkun karena hijauan sangat disukai dan bermanfaat bagi kalkun.

Salam sukses peternak.
Semoga memberikan manfaat.

5 ALASAN MENGAPA HARUS MEMELIHARA AYAM PELUNG

Gallus gallus domesticus atau ayam pelung.
Begitu menyebut atau mendengar ayam pelung tentunya akan terfikir tentang suara kokoknya yang panjang dan merdu, apalagi disaat subuh kokoknya memgawali sebuh hari.
Heee.. Lebay
Tapi begitulah adanya bahkan di awal awal saya memelihara pelung sempat terkejut dengan suaranya yang seperti srigala, tapi lama kelamaan menjadi hal yang wajar bahkan ditunggu setiap hari. Kokoknya nyaring bergema dan mengalun... Sungguh merdu.
Bagi yang baru mendengar atau belum tahu tentang ayam pelung berikut saya ceritakan sedikit asal usul ayam pelung, bak kata pepatah "tak kenal maka tak cinta" 

Ayam pelung menurut cerita dari berbagai sumber merupakan ayam asli cianjur jawa barat,  yang pada awalnya dibiakkan oleh seorang petani sekaligus alim ulama  bernama H. Djarkasih atau biasa dikenal mama' Acih disebuah desa bernama Bunikasih kecamatan warungkondang kabupaten cianjur, Jawa Barat. 
Beliau mendapati seekor ayam di ladang di tepi hutan, ayam yang masih kecil tersebut memiliki tubuh yang cenderung besar untuk seumurannya dan memiliki bulu yang jarang . Kemudian ayam itu dibawa pulang dan dirawat hingga besar dan betapa beliau terkesima melihat pertumbuhan yang cepat dan badan yang besar hingga berkokoklah ayam tersebut.. Lagi lagi beliau semakin tertarik karena ayam tersebut memiliki kokok yang tidak biasa,  panjang, mengalun dan merdu.
Singkat kata beliau mngawinkan ayam ini dengan ayam kampung yang sudah diseleksi, tentunya yang sehat dan berbadan besar juga.
Nah sahabat ternak,  ayam pelung yang kita lihat dan kita kembang biakkan sekarang ini adalah hasil pengembang biakkan dari ayam tadi. 


Ayam pelung merupakan ayam asli cianjur,jawa barat dan sudah di daftarkan sebagai plasma nutfah kabupaten cianjur dan sudah pula diakui dunia sebagai ayam asli indonesia.  Wah.. Bangga dong sebagai orang indonesia?  
Selain suaranya ayam pelung memiliki tampilan fisik yang ciamik... Pejantan pelung memiliki Jengger tebal dan besar tegak lurus ke atas dengan dua pial menggantung dibawah paruh, merah menyala.. Bulu mengkilat dengan warna yang beragam, kaki esar dengan warna hitam,kehijauan,putih dan kekuningan. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa ayam pelung dengan kaki kuning bukan merupakan pelung asli namun seiring dengan berkembngnya peternak pelung dan kemudhan informasi hal ini tidak disepakati. Bobot ayam pelung jantan antara 5 - 6 kg bahkan sampai 8 kg. Keunikan ayam pelung sampai menarik hati seorang pangeran dari jepang bernma Naruhito, beliau kemudian membawa beberapa ayam pelung untuk dikembang kan lebih lanjut di jepang.




Saat ini ayam pelung sudah banyak dikembangkan di jawa barat,jaw tengah, jawa timur, sumatera, sulawesi, klimantan dan bahkan boleh dikatakan hampir diseluruh indonesia.  Kontes ayam pelung selalu ramai dan dinanti serta diadakan pada even even tertentu, ayam pelung dengan kualitas suara yang memenuhi standar penilaian disuatu lomba memiliki harga yang sangat fantastis..  Belasan hingga puluhan juta rupiah.Lalu...  Apa alasan kita harus memelihara ayam pelung? 

Oke, langsung saja pada alasan mengapa sebagai peternak dan penghobi ayam kita harus memelihara ayam yang satu ini?

1.Ayam pelung merupakan ayam asli INDONESIA yang berasal dari cianjur. Dengan memelihara ayam pelung maka kita secara tidak langsung menjadi duta bagi daerah kita dan bngsa kita untuk bisa mengenalkan kepada masyarakat dan dunia serta secara langsung terlibat dalam pelestarian dan pengembang biakkan ayam pelung.

2.Ayam pelung memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bila dibndingkan dengan ayam   bukan ras (buras) lainnya. Mulai dari menetas ayam pelung sudahmemiliki harga "lima puluh ribuan" bahkan lebih untuk di pulau klimantan seperti saya.  Ditempat saya ayam pelung yang baru menetas sudah berharga Rp.100.000an per ekor hingga Rp. 150.000an.

3.Memiliki suara yang sungguh merdu dan menghibur,  seperti saya jelaskan diatas tadi ayam pelung memiliki kokok yang khas...  Panjang, menggema, mengalun dan juga merdu.  Sangat cocok dijadikan ayam hias dirumah anda, bahkan para penghobi membuatkan kandang khusus di depan rumah untuk satu ayam jantan sehingga bisa dinikmati suaranya saat santai atau berbincang dengan tamu di teras rumah ataupun pendopo.



4.Sebagai ayam kontes
Nah untuk point yang satu ini sangat erat sekali kaitannya dengan penghobi ayam pelung.  Sebagai ayam yang unik.. Ayam pelung dijadikan ayam kontes yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori suara,kategori penampilan dan kategori bobot.  
Dikategori suara, ayam yang memiliki suara merdu,panjang dan intinya memenuhi persyaratan penilaian juri bakal keluar sebagai pemenang. Kalo sudah begini jangan coba coba tanya harganya kalau dompet pas pasan.  Hehehe... 
Untuk kategori penampilan, ayam yang memiliki tampilan sempurna tentu saja sebagai pemenangnya. Sementra dikategori bobot, ayam dengan bobot terberat akan keluar sebagai pemenang. 

5.Sebagai ayam pedaging
Eits...  Jangan Samakan dengan ayam pedaging di pasar.  Ayam yang satu ini memiliki cita rasa ayam kampung yang gurih dan sehat tentunya,  tidak seperti ayam putih/lehorn atau ayam ras. 
Para peternak biasanaya menyeleksi ayam ayam yang kualitasnya kurang bagus untuk dijual sebagai ayam pedaging atau ayam kampung pedaging. Bayangkan saja ayam dengan dengan pertumbuhan yang sangat cepat dengan bobot yang tinggi tapi dengan rasa yang seperti ayam kampung,  tentunya sangat menguntungkan bukan? 

Demikian artikel kali ini,  keputusan ada di tangan anda.. Menjadi penghobi yang sekedar hobi atau hobi yang membawa nila ekonomi tersendiri. 
Sekian dulu,  lain kali akan saya bahas tentang poin poin penilaian lomba ayam pelung. 

Semoga bermanfaat. 

Dapatkan ayam pelung dengan kualitas terjamin hanya di AKASIA KALKUN FARM - AK farm karena kami bekerja sama dengan peternak ayam pelung senior yang menjaga kualitas bibit ayam pelung. 

AKASIA KALKUN FARM - AK FARM
WA 081545988751



MENGENAL JENIS JENIS AYAM KALKUN

Kalkun,  Ayam Belanda, kalkoen, Turkey  atau dalam bahas ilmiahnya MELEAGRIS.. apapun panggilan di satu negara atau daerah sesungguhnya merupakan hasil penjinkan kalkun liar yang kemudian dipelihara dan dikembangkan sehingga sampai sekarang.
Spesies kalkun asal Amerika Utara disebut Meleagris gallopavo sedangkan kalkun asal Amerika Tengah disebut Meleagris ocellata.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey).  Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial (bagian bergelambir di bawah paruh) sedangkan Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial dan hingga sekarang dikenal dengan nama ocellated turkey.


Kalkun liar merupakan hewan buruan di Amerika Utara, tetapi tidak seperti kalkun peliharaan kalkun liar gesit dan pandai terbang.
Ketika kalkun pertama kali ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya sebagai burung asal Afrika Numida meleagris yang juga dikenal sebagai "ayam turki" karena diimpor dari Eropa Tengah melalui Turki. Dalam bahasa Inggris, kalkun tetap disebut sebagai "Turkey" hingga sekarang. Kalkun termasuk genus Meleagris yang dalam bahasa Yunani berarti "unggas asal Guinea".
Nama-nama dalam berbagai bahasa dunia untuk kalkun hasil domestikasi juga mencerminkan nama negeri asal kalkun yang "eksotik" .
Nah sahabat,  adapun jenis jenis kalkun itu sendiri secara umum dibedakan dari warna bulunya.  Mungkin sudah banyak aryikel yang menjelaskan tentang jenis kalkun akn tetapi di artikel saya kali ini akan membagi jenis kalkun  berdasarkan warna yang jelas berbeda karena di indonesia sendiri seringkali terjadi kesalahan pemahaman terhadap jenis kalkun yang diakibatkan oleh galur perkawinan yang tidak terjaga.
Berikut adalah jenis kalkun yang ada di indonesia, sebenarnya ada banyak sekali jenis lain di luar sana tapi saya bahas yang lazim kita lihat di indonesia.

1. Bronze
Ya,  kalkun dengan warna ini yang pling sering saya lihat di indonesia ketika pertama kali memgenal kalkun. Warnanya menurut saya sngat bagus dengan kombinasi bintik bintik dibagian tertentu.  Warn bulu pejantan lebih mengkilap dan indah dibndingkan dengan betina.


2. White holland
Kalkun jenis ini sangat mudah dikenali dri warnanya yang putih keseluruhan. Sesuai namanya konon jenis ini pertama kali dikembngkan di belanda.  


3. Royal Palm
Sangat cantik dam menawan dengan dominasi warna putih serta hitam di bagian pangkal sayap dan punggung. Sangat sesui dijadikan kalkin hias.

4. Bourbon Red
Jenis kalkun ini dikenali dengan warna bulunya yanh merah gambir,  secara pribadi warna ini yanh paling saya suka karena terlihat begitu menwan. Lagi lagi kita sering menganggap sama antra bourbon red dan self buff,  yaaa....  Tapi bisa dimengerti karena dua jenis kalkun ini memiliki kemiripan dan hanya dibedakan dengan kedalaman dan kepekatan warna.

5. Self Buff
Seperti yang saya bilang tadi,  self buff memiliki warna coklat yang lebih pudar dibanding Bourbond Red.

6. Black spanish
Seluruh bulunya berwarn hitam mengkilat,  klkun jenis ini juga masih menjadi primadona walaupun saya sendiri kurang menyukai.  Heee..


7. Blue Slate
Untuk yang satu ini masih sngat spektakuler harganya. Di indonesia juga boleh dibilang jarang, mempunyai bodu yang besar dan warna kelabu diseluruh bagian.  Kalkun Blue slate juga biasa disebut dengan lavender.


8. Naraganset
Kombinasi warna cantik yang tidak terllu mencolok.

Sebenarnya masih banyak jenis kalkun dengan berbagai warna sebut saja rusty black,motle black dan bnyak lagi .. Sayangnya tidak semua jenis ada di indonesia, izin import dan harga tentu menjadi salah satu faktor kelangkaan jenis jenis lainnya. 

Oke,  sekian dulu artikel saya kali ini, jangan lupa pastikan anda membeli bibit kalkun yang sehat.  Salam. 

Akasia Kalkun Farm - AK Farm
WA 081545988751

MENGAPA TELUR KALKUN GAGAL MENETAS?

Nah mungkin sahabat pernah mengalami kejadian ini, mengapa telur gagal menetas?
Tentunya banyak faktor yang bisa saja mempengaruhi kondisi telur sehingga gagal menetas baik dierami indukan maupun ditetaskan menggunakan inkubator/mesin tetas. Di pembahasan kali ini saya mencoba mengupas sedikit mengenai apa saja faktor yang mempengaruhi kemampuan  telur untuk bisa menetas.

1.Faktor indukan
Seperti yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya, indukan muda sangat mungkin mungkin untuk menghasilkan telur dengan daya tetas rendah.. jadi jangan kecewa dulu kalau telur tidak semuanya menetas atau hanya beberapa butir saja yang menetas karena masih ada masa bertelur berikutnya.

2. Kualitas pejantan
Dalam hal ini yang saya maksudkan adalah kualitas sperma dari pejantan tersebut,sangat dianjurkan untuk mencari pejantan yang sehat dan tidak cacat sehingga berpeluang besar menghasilkan semen/sperma dengan jumlah yang mencukupi serta sehat sehingga dapat membuahi telur dengan baik. Dari beberapa pejantan yang prnah saya punya dan saya gunakan untuk pacek ternyata mengasilkan telur dengan daya tetas yang berbeda pula.

                                  
3. Pakan
Pakan merupakan hal yang sering diabaikan peternak dalam uapaya menghasilkan telur yang baik/fertil untuk ditetaskan,bagaimanapun telur adalah kandungan semen dan protein penting yang tersusun dan dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi oleh indukan, semakin baik pakan yang kita berikan maka akan semakin baik pula telur yang dihasilkan. Variasi pakan untuk indukan kalkun sangat menunjang terhadap telur yang dihasilkan satu indukan, jangan lupa untuk memberikan hijauan pada indukan kalkun untuk mencukupi kebutuhan seratnya.


4. Penyimpanan telur yang terlalu lama sebelum telur dimasukkan kedalam mesin tetas kita biasanya menyimpan telur terlebih dahulu hingga mencapai jumlah yang diinginkan, nah disini juga mesti jadi perhatian kita karena telur yang disimpan terlalu lama dapat menurunkan daya tetas telur itu sendiri. Waktu penyimpanan yang ideal adalah antara 1 sd 7 hari,dalam rentang waktu ini telur sedang dalam kondisi yang baik untuk ditetaskan.simpanlah telur yang hendak ditetaskan dalam wadah yang baik dan dalam suhu ruangan.


5. Suhu inkubator
Lagi lagi... setelah tahapan diatas dirasa sudah dijalankan semestinya maka tinggal kita setting mesin tetas yang hendak kita gunakan pada suhu 38 derajat celcius atau setara dengan 100 derajat fahrenheit. Pertama kali mesin tetas dinyalakan biarkan dulu beberapa saat hingga suhunya mencapai nilai yang kita inginkan, setelah itu barulah kita masukkan telur telur tadi kedalam inkubator. Jangan sampai salah meletakkan telurnya yaaa.... hee, ingat bagian tumpul telur yang merupakan rongga udara menghadap keatas yaaa.

6. Kelembapan
Kelembapan dalam mesin tetas menurt benyak peternak berbeda beda, hal ini dipengaruhi oleh suhu di suatu tempat,wilayah ataupun negara yang berbeda beda pula. Saya sendiri yang berdomsili di kalimantan barat sedikit bingung waktu pertama kali menggunakan mesin tetas, kelembapan saya atur pada 50%  ( maksud hati ingin mengikuti jejak senior di negeri seberang sana.... hahahaha ) dan ternyata tidak sesuai untuk wilayah saya, maka dimulailah petualangan saya heheheee... setelah beberapa kali melukan percobaan maka saya dapati bahwa kelembapan yang sesuai diwilayah saya adalah 60 sd 65%. Anda tinggal simpulkan bagaimana suhu diwilayah anda. Kelembapan dalam mesin tetas dapat diatur dengan meletakkan nampan yang berisi air dibawah rak telur dalam mesin tetas, kemudian tinggal kita lihat hygrometernya... jika terlalu tinggi kurangi air dalam nampan dan sebaliknya. 
#ini saya terapkan pada mesin tetas manual

sampai disini dulu ya sahabat,,, saya sambung lagi lain waktu

CARA MEMELIHARA ANAK KALKUN

Assalamualaikum sahabat peternak kalkun,
Tentunya sudah banyak artikel yg membahas masalah ini,tapi kali ini saya mencoba berbagi pengalaman berdasarkan pengalaman sendiri selama beternak kalkun.Ada beberapa hal yang harus kita perhtikan dalam upaya memelihara anakan ayam kalkun yang masih berumur nol smpai dengan 30 hari, perlakun yang baik pada DOT (Day Old Turkey) yang kita miliki tentunya akan menjadi kunci keberhasilan dalam beternak kalkun.
Oke langsung saja pada beberapa point penting ini

1.Kualitas DOT
Kualitas anakan kalkun ini sendiri sangat dipengaruhi juga oleh beberapa hal diantaranya adalah usia pejantan dan indukan, usia indukan dan pejantan yang betul betul sudah matang dalam reproduksi sangat mempengaruhi kualitas anakannya juga. Pada beberapa kasus yang terjadi  indukan muda cenderung menghasilkan telur dengan daya tetas rendah, yaaah bisa dikatakan ini tahap belajar..hehehe... tetapi tidak semua indukan muda menghasilkan telur dengan daya tetas rendah... Tapi! Sekali lagi.. daripada ambil resiko dengan sembarangan beli ( yang penting dapat ) mendingan cari aman saja. Gampangnya .... sebagai awal memulai usaha pastikan anda mendapat anakan kalkun dari pasangan indukan yang berusia produktif yaitu diatas 1 tahun.



                                                               Indukan usia produktif


2.Kandang Box
Nah sobat,setelah anakan kalkun didapat maka tentunya harus kita tempatkan di kandang box. Kita bisa membuat kandang box ini dengan menggunakan bahan bahan yang sederhana,bisa dengan kardus bekas, papan bekas ,triplek dan lain lain. Akan tetapi karena usaha ini serius maka alangkah baiknya jika kandang boxnya juga seriuss..heee.. kalo niat serius hasilnya pasti juga serius. Oke!! Kita buat kandang box ini menggunakan dinding triplek pada sisi kanan,kiri,belakang dan bawah (lantai). Bagian depan yang menggunakan kawat ram atau kawat ayam... Bagian ini berfungsi sebagai ventilasi sekaligus memudahkan kita untuk mengontrol kondisi didalam kandang sedangkan bagian  atas juga terbuat dari kawat ram yang bertujuan untuk mempercepat penguapan apabila ada kotoran atau air yang tumpah didalam kandang.Ukuran kandang box tentusaja disesuaikan dengan jumlah DOT (anakan kalkun) yang ada, anggap saja untuk 10 anakan kalkun cukup dengan ukuran P x L x T = 50 x 40 x 40 cm, lantai kandang box kita lapisi dengan koran,sekam,ataupun rumput kering agar mudah untuk dibersihkan dan juga berfungsi menyerap kotoran supaya kandang box selalu dalam keadaan kering. Nah .. kalaupun untuk membuat kandang box dari triplek ini tidak memungkinkan bagi anda maka jangan berkecil hati dulu.... Kita bisa siasati dengan kardus bekas dengan ukuran yang sesuai (jangan terlalu kecil) karena pada kenyataannya saya juga dulu diawal awal beternak kalkun juga sangat mengandalkan box dari kardus. Hehehehehe.... Ketauan deh.

a. Kandang box standar


                                                    Alas kandang menggunakan pasir



                                                          Alas kandang menggunakan pasir



b. Kandang box dengan kardus


                                      Alas kandang menggunakan pasir dan rumput kering
3. Suhu kandang Box 
Hal yang tidak kalah pentingnya dari dua point diatas adalah suhu, ya.. suhu dalam kandang box harus kita sesuaikan dengan jumlah anakan yang kita tempatkan didalam kandang tersebut. Pada umumnya suhu yang dibutuhkan oleh DOT (anakan kalkun) adalah antara 36 s.d 38 derajat celcius. Kita bisa memasang bohlam lampu 5 watt dalam kandang box,penting untuk diingat bahwa suhu ruangan dalam box menentukan pertumbuhan yang normal karena anakan kalkun cenderung tidak tahan terhadap cuaca dingin. Saya juga pernah mendapati bahwa anakan kalkun tumbuh dengan tidak normal ( tulang punggung bengkok,kaki bengkok dll ).


                                   suhu kandang BOX dijaga pada 36 s.d 38 derajat celcius



4. Pakan DOT
Nah setelah tiga point diatas tentunya tidak akan berhasil jika tidak disertai poin terakhir ini, hehehehe... bagaimana tidak? sebagus dan sebersih apapun kandang box kalau anakan tidak diberi makan bisa dipastikan anakan kalkun akan mati. Yup, oleh karena itu pemilihan pakan yang tepat untuk DOT kalkun adalah kunci utama keberhasilan pembesaran DOT. Kita bisa memberikan pakan kalkun ini dengan pakan ayam broiler yaitu BP 11 atau BR 11 ( pur halus ),pemberian pakan juga jangan berlebihan .. perhitungkan kira kira pakan dapat habis dalam satu hari lalu kita tambahkan lagi sehingga pakan yang diberikan selalu fresh. Untuk anakan yang baru saja menetas, pakan bisa ditabur di lantai kandang BOX sehingga anakan bisa belajar mematuk dan minum.


                                                        pakan ditabur dilantai kandang

Demikian dulu yaa,,, semoga bermanfaat.




4 HAL SENSITIF PADA ANAKAN KALKUN

Assalamualaikum Semoga kita dalam keadaaan sehat dan baik semua. Bnyak yang bertanya pada saya baik melalui facebook/inbox maupun WhatsA...